 |
| Gas lpg 3 kg dikeluhkan masyarakat kepahiang sulit didapatkan. |
KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG – Maraknya keluhan masyarakat Kabupaten Kepahiang terkait sulitnya GAS LPG subsidi untuk masyarakat kurang mampu (MISKIN) saat ini. Membuat puluhan akun media sosial milik masyarakat Kabupaten Kepahiang menjerit dan mengeluh di salah satu pemberitaan yang diterbitkan oleh kepahiangnews.com pada Jum’at 28 juni 2024 lalu.
Beberapa akun media sosial masyarakat Kepahiang mengeluhkan, susahnya mendapatkan gas lgp saat ini, jika mendapatkannya pun harga sudah tidak sesuai dengan harga standar lagi. Selain itu juga, masyarakat juga mengeluhkan banyak isi dari gas lpg tabung 3 kg yang diperuntukan untuk masyarakat miskin sudah tidak full lagi bahkan ada yang tinggal setengah.
Selain masyarakat mengeluhkan susahnya mendapatkan gas lpg 3 kg dan isinya tidak memenuhi standar. Masyarakat juga mengeluhkan sering melihat para pangkalan tidak mementingkan masyarakat sekitar pangkalan, melainkan mementingkan warung-warung yang berjualan gas lpg tersebut. Bahkan parahnya pangkalan sering mengatakan gas lpg 3 kg sudah habis di pangkalan, padahal baru masuk.
Padahal kita ketahui bersama untuk pihak terkait dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang Dinas Perdagangan Koprasi dan UKM Kepahiang sering kali melakukan pemantauan dan sidak secara langsung untuk memastikan kelancaran gas lpg 3 kg, hal tersebut dilakukan pihak dinas demi kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan gas lpg.
Seperti pada jumat 28 juni 2024, Kepala Dinas terjun langsung menindak lanjuti keluhan masyarakat, untuk memastikan stok gas lpg 3 kg dan standar isi dari gas itu sendiri.
Walaupun saat dilakukan pemantauan, hampir seluruh pangkalan di Kabupaten Kepahiang dalam keadaan kekosongan gas lpg. Tetapi dalam satu hari dipastikan gas lpg 3 kg akan masuk, namun jadwal jam saja yang belum bisa dipastikan. Sedangkan untuk stok gas lpg di kepahiang sudah memadai, hanya saja untuk saat ini keterlambatan masuk saja, hal tersebut di terangkan kadis dan pemilik pangkalan saat melakukan pemantauan.
Seperti salah satu pangkalan yang ada di Kelurhaan Dusun Kepahiang, pangkalan Ny Pasaribu saat ditanya pihak dinas, dirinya menjual gas lpg 3 kg seharga Rp 20 ribu dan pangkalannya mementingkan masyarakat sekitar ketimbang konsumen lain.
“Saya menjual gas lpg 3 kg seharga Rp 20 ribu rupiah dan gas lpg kita peruntukan dulu untuk masyarakat sekitar”, terang pemilik pangkalan di Kelurahan Dusun Kepahiang.
Namun dari pantauan dan sidak yang sering dilakukan oleh pihak Dinas. Ternyata diketahui masih ada juga oknum yang diduga nakal dan masih banyak masyarakat mengeluhkan terkait keadaan gas lpg saat ini.
Inilah keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat kepada akun media sosial kepahiangnews.com. Untuk memastikan hal tersebut, bisa dilihat secara bersama keluhan masyarakat dibawah ini:
 |
| Keluhan masyarakat Kepahiang terkait gas lpg 3 kg saat ini. |
