KEPAHIANGNEWS.COM – Dengan viralnya vidio unggahan salah satu warga desa yang baru diangkat oleh pemerintah Desa Tebat Monok menjadi kader posiandu dan ketua perpustakaan. Diakun medsosnya, warga desa tersebut yang diketahui bernama Ana (40) membeberkan dugaan pemotongan gaji perangkat desa dan melakukan pungli dari dana bansos yang diberikan kepada masyarakat desa.
untuk diketahui saat ini selain viralnya vidio tersebut, warga tersebut juga telah melayangkan laporan dugaan tersebut ke pihak kepolisian, untuk ditindak lanjuti.
Terkait adanya permasalahan tersebut, mantan Kepala Desa Tebat Monok Fadillah Sandi yang saat ini diketahui terdaftar jadi Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) merasa tidak senang karena dirinya difitnah dengan tindakan warganya yang telah mencemarkan nama baiknya. Karena laporan yang dilayangkan warganya tersebut, ia menegaskan tidaklah benar.
Untuk diketahui saat ini Mantan Kepala Desa Tebat monok Fadillah Sandi, melayangkan laporan balik terhadap warganya tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik dirinya.
“Saya merasa tidak melakukan pemangkasan gaji perangkat dan pungli yang dituduhkan oleh Warga yang bernama Ana ini. Maka dari itu saya mendatangi Polres Kepahiang untuk menindak lanjuti Unggahan vidio warga saya tersebut, dengan pencemaran nama baik”, ungkap Fadillah.
Hebohnya perseteruan antara warga dan mantan Kepala Desa yang saat ini telah saling melapor ke Kepolres Kepahiang, Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah mengatakan, untuk saat ini laporan yang dilayangkan oleh Warga Desa Tebat Monok masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini laporan yang dilayangkan warga Desa Tebat Monok tengah kita pelajari dan masih dalam proses penyelidikan. Untuk laporan balik dari mantan kades sudah kita terima tetapi kita akan berkoordinasi dulu dengan APIP dan Ispektorat terkait laporan keduannya”, ungkap Kasat.
Warga yang diketahui namanya ana ini saat dikomfirmasi melalui via washap mengatakan, dirinya siap dilaporkan oleh mantan kades, karena itu hak mantan kades untuk menanggapi laporan yang ia layangkan.(aa)