 |
| Momen AOE 2024, salah satu UMKM Kepahiang lakukan MOU dengan Koperasi Kanada. |
KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG – Pelaku usaha kopi asal Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang provinsi Bengkulu, yang tergabung dalam Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kepahiang yang bernama Pak Sahid Coffee. Dirinya melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) penyuplaian kopi, dengan Koperasi Kopi Indonesia Kanada (Kopinada), di Jakarta Convention Center, pada Rabu (10/07/24).
Penandatanganan MOU yang bertepatan dengan pelaksanaan Pameran Otonomi Expo itu, dilakukan oleh Adi Sahid selaku Founder Pak Sahid Coffee, sementara dari pihak Kopinada penandatanganan MOU diwakili oleh Ketua Kopinada, Intiar Dekrit Yubhar B.
Penandatanganan Mou tersebut, turut disaksikan oleh orang nomor 1 di Kabupaten Kepahiang yaitu Bupati Kepahiang H.Dr.Ir.Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Kepahiang Jan Johanes Dalos, S.sos, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang Sudarno Kusuma, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Ir.Taufik, serta Tim Diplomasi Kopi Kemenlu RI Prayono Atiyanto, yang merupakan Mantan Duta Besar Indonesia untuk negara Alzerbaijan.
Adi Sahid mengemukakan, penandatanganan MOU tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang, dari sektor perkebunan kopi. Selain itu, lanjut Adi, tujuan lainnya dari penandatanganan MOU tersebut, guna memenuhi kebutuhan kopi yang akan dikirim ke Kanada.
“Alhamdulillah, Pak Sahid Coffee dan Kopinada bersepakat menandatangani MOU mengenai penyuplaian kopi. Yang mana, Pak Sahid Coffee sendiri sebagai penyuplai dan Kopinada sebagai penerima,” terang Adi.
“Artinya, dengan MOU ini, Pak Sahid Coffee menjadi penyuplai kopi untuk kebutuhan Kopinada di Kanada. Di mana nantinya, kopi dari Pak Sahid Coffee akan didistribusikan oleh Rumah Indonesia di Kanada, dengan Kopinada sebagai holdingnya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Adi mengaku bangga, karena suksesnya penandatanganan MOU tersebut, membuat pihaknya bisa memasarkan kopi asli Kepahiang ke pasar internasional.
Ia berharap, Pak Sahid Coffe dapat terus berperan aktif dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan PAD Kabupaten Kepahiang, serta turut andil menyumbang devisa negara, dari sektor perkebunan kopi.
“Alhamdulillah usaha ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang Bengkulu. Terimakasih kepada pak Bupati beserta jajaran, serta pihak-pihak lain yang telah mendukung Pak Sahid Coffee, dalam menggaungkan kopi asli Kabupaten Kepahiang ke pasar internasional,” tukasnya.
Sementara itu Bupati Kepahiang melalui Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kepahiang Jan Yohanes Dalos, S.sos menyampaikan rasa bangganya kepada pelaku usaha kopi yaitu Pak Sahid Cofee, yang mana telah berhasil memamerkan dan membawa produk unggulan (kopi) Kepahiang ketingkat Internasional.
“Ya ini sebagai motivasi untuk pelaku usaha lainnya, dan dengan MOU ini semoga menjadikan Kepahiang lebih baik lagi di bidang kopi”, harapnya.
Untuk diketahui, Pameran Otonomi Expo merupakan kegiatan yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Dimana, beragam produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia, ditampilkan di acara tersebut. Pameran Otonomi Expo sendiri, diketahui berlangsung selama 3 (tiga) hari di Jakarta Convention Center, mulai dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2024. (aa)
