Kadis Dinsos Kepahiang saat ditemui
KEPAHIANGNEWS.COM – Lantaran masih menggunakan Kendaraan Dinas (Randis) operasional lama, yang dianggap tak sesuai dengan spesifikasi kegiatan Dinas Sosial (Dinsos) di lapangan.
Kepala Dinsos Kepahiang Helmi Johan MPd mengeluhkan soal mobnas yang digunakannya saat ini. Bagaimana tidak dikatakannya, mobnas yang diberikan kepada Kepala Dinsos saat ini, tidak bisa dimaksimalkan untuk setiap kegiatan Dinsos saat di lapangan.
“Bukan tidak bersyukur, tapi dengan mobnas yang dipinjamkan dengan saya saat ini. Kurang maksimal digunakan untuk aktifitas ataupun kegiatan Dinsos di lapangan. Karena setiap kegiatan kami, biasanya melewati spot yang memang ekstrim,” ujar Helmi.
Bahkan dikatakan Helmi, bukan maksud dirinya untuk mengeluh terhadap mobnas yang sudah difasilitasi oleh Pemkab Kepahiang itu. Akan tetapi menurutnya, banyak OPD lain yang kegiatan di lapangan tidak terlalu ekstrim, namun difasilitasi mobnas yang mendukung.
“Tidak perlu saya sebutkan OPD mana saja yang kepala nya diberikan mobnas double gardan yang mendukung untuk kegiatan di lapangan. Akan tetapi untuk di Dinsos sendiri, sudah berulang kali kami usulkan, namun tidak diakomodir juga. Sekali lagi perlu diketahui, saya bukan cemburu dengan teman-teman kepala yang lainnya. Jadi cukup pengertiannya saja dari pihak yang berwenang soal anggaran,” terangnya.
Meski demikian dikatakan Helmi, pihaknya akan tetap memaksimalkan setiap pekerjaan yang ada. Dan akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk Kabupaten Kepahiang.
“Dengan fasilitas yang ada saat ini, kita akan tetap memberikan yang terbaik. Namun tolong dipikirkan juga untuk kedepannya,” singkat Helmi.
Dikesempatan tersebut saat diwawancara awak media, Helmi juga menambahkan, selain kendaraan oprasional tidak sesuai dengan medan yang sering dilalui. Untuk memaksimalkan kinerja Dinas sosial Kepahiang, Ia juga berharap Dinsos mendapatkan pengadaan ambulans dan mobil ODGJ.
Karena menurutnya saat ini, Dinsos sering menangani ODGJ, demi keselamatan pihaknya mengharapkan kendaraan khusus ODGJ dan ambulans yang diperuntukan kondisi darurat”, tutupnya.(aa)
