Kepahiangnews.com-Lebong – Ratusan siswa/siswi di Kabupaten Lebong , Provinsi Bengkulu diduga keracunanan massal pasca menyatap hidangan makan bergizi gratis (MBG).
Kejadian tersebut menyebabkan lebih dari 300 siswa dari tingkat TK, SD, Hingga SMP harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas pasca terkena gejala mual hingga muntah.
Kjadian mencekam terjadi sekitar pukul 11.20 hingga pukul 16.00 WIB rabu, (27/8/2025). Pasca para siswa siswi diberikan pihak dapur penyedia MBG menu makan berupa mie, bakso, tahu, jagung dan jeruk.
Tercatat hingga pukul 23.00 WIB rabu malam sebanyak 341 siswa siswi dan 3 orang guru telah dirawat disejumlah fasilitas kesehatan dikabupaten lebong.
Kapolres Lebong AKBP. Agoeng Ramadhani menegaskan, seluruh siswa/siswi yang dilarikan tersebut telah mendapatkan pertolongan medis dengan baik. Pihaknya juga memastikan sudah melakukan penelusuran terkait insiden tersebut.
“Seluruh siswa/siswi yang dilarikan ke fasilitas kesehatan telah ditangani tim medis. Saat ini kami berfokus pada kesembuhan anak-anak tersebut. Kami juga telah menurunkan tim untuk menelusuri penyebab kercunan dan telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa”.
Kapolres juga mengimbau, selama perawatan medis bagi anak-anak, orang tua hingga keluarga tetap bersabar dan menjaga situasi kondusif.
Kami imbau orang tua maupun keluarga pasien agar menjaga kondisi aman dan tidak panik demi kelancaran tim medis dalam menanngani ratusan pasien.” tegas kapolres.
Sementara itu, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Cahaya Sriwijaya Nusantara selaku penyedia Dapur MBG wilayah kecamatan Lebong Sakti, serta pihak rumah sakit belum dapat memberikan keterangan terkait insiden keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar tersebut.(**)