Diduga Melaju Dengan Kecepatan Tinggi, Carry Pickup Terpotong Dua Usai Hantam Tiang Listrik

IMG 20231115 215602
Kondisi kendaraan terpotong dua setelah hantam tiang listrik

KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG – Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tak terkendali saat cuacah hujan. Kendaraan pik up warna hitam hantam tiang listrik di jalan lintas Kepahiang-Curup.

Diketahui kendaraan pick up jenis suzuki carry dengan nopol BG 8206 HL mengalami kecelakaan menghantam tiang listrik yang berada di jalan lintas Kepahiang-Curup Desa Tebat Tebelet Kecamatan Kepahiang

Dikemudikan oleh Nova Andika (28) Warga Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir, melaju sangat kencang dengan posisi jalan lintas lurus dan diguyur hujan deras, diduga dirinya lepas kendali sehingga tabrak tiang listrik. 

Membuat kendaraan yang dikemudikannya menjadi terpotong dua, dan diketahui kendaraan membawa 3 penumpung yaitu atas nama Eka (30), Dwi (35) dan seorang balita yang baru berusia 8 bulan, dan diketahui warga desa yang sama dengan si pengemudi.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi dan tiga penumpangnya mengalami luka cukup parah yang mengharuskan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) untuk mendapatkan pengobatan medis.

IMG 20231115 215535
Keadaan lakalantas di RSUD Kepahiang

Rahmawati Dokter IGD RSUD Kepahiang mengatakan, korban kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Kepahiang-Curup tersebut berjumlah 4 orang. Satu orang pengemudi yang mengalami luka di bagian kepala, 2 orang penumpang mengalami luka-luka dibagian kaki dan satu orang korban yang masih balita mengalami lecet dibagian pinggang dan dibagian kepala yang saat ini sudah diberikan pertolongan pertama.

“Ada 4 orang korban, keempatnya mengalami luka-luka dan sudah kita berikan pertolongan pertama,” jelas Dokter IGD RSUD Kepahiang Rahmawati.

Ia juga menjelaskan, keempat korban saat dilarikan ke rumah sakit, semuanya dalam keadan sadar. Namun untuk mengetahui dari keempat korban kecelakaan tersebut mengalami pata tulang atau retak. Pihaknya akan mengambil tindakan medis lebih lanjut.

READ  Peresmian Umeak Restorative Justice Kejari Kepahiang

“Untuk mengetahui keempat korban mengalami pata tulang atau tidak, nanti kita akan mengambil tindakan ronsen.” jelasnya.(aa)