Pasca Harga Terong Panjang Anjlok, Hasil Panen Tak Dilirik Pembeli

Terong digudang sudah dua hari tidak ada yang beli.



KEPAHIANGNEWS.COM – Harga komoditas sayur mayur saat ini dikalangan petani yang ada di Kabupaten Kepahiang berangsur mengalami kenaikan. 

Dari harga cabai yang saat ini harga nya cukup pedas dan komuditas lainnya berangsur ikut mengalami kenaikan, kecuali harga terong panjang mengalami anjlok.
Hal tersebut di ungkapkan salah satu pengepul yang ada di Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kepahiang Margono mengatakan, untuk harga terong panjang baik unggu dan hijau. Saat ini harganya anjlok Rp 2500 ribu rupiah, dari harga sebelumnnya Rp 6000 ribu rupiah.
“Harga terong panjang saat ini mengalami anjlok, tidak sedikit petani mengeluhkan harga terong panjang tersebut”, ungkap Margono.
Lanjutnya, harga terong turun drastis diakibatkan pasca tanam dimusim kemarau beberapa waktu lalu. Dikarenakan susah air, petani menanam sayuran yang tahan akan cuacah kemarau.
Jadi kebanyakan petani menaman terong panjang yang tahan akan cuacah kemarau. Jadi saat ini banyak yang panen sewaktu cuacah sudah berganti dengan musim hujan dan komuditas sayuran lainnya mulai ada, sedangkan harga terong mengalami penurunan harga”, terangnya.
Ia juga mengatakan, untuk stok terong dari petani sudah tiga hari masih ada di gudang, tidak ada yang mau mengambil. Bahkan yang sudah beberapa hari tidak laku, dibuang dan diberikan geratis kepada masyarakat yang mau. Untuk saat ini selain petani merugi karena telah mengeluarkan pupuk untuk menanam terong, pengepul juga merugi.
“Stok terong panjang banyak kita digudang, tidak ada yang mau membeli. Bahkan ada yang kita buang ke lobang sampah”, jelasnya.(aa)