Geram Dengan Oknum Pembuang Sampah Di Desanya, Kades Taba Mulan Kepahiang Gelar Sayembara

Geram Dengan Oknum Pembuang Sampah Di Desanya, Kades Taba Mulan Kepahiang Gelar Sayembara

KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG – Mensukseskan program Bupati Kepahiang, untuk menjadikan Kabupaten Kepahiang lebih rapi dan tertata. Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, melakukan bersih-bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.

Namun sebelumnnya Kepala Desa Taba Mulan Afendi sering kali mendapatkan laporan dari masyarakat. Terkait banyaknya tumpukan sampah yang ada di jalan lintas desa yang menghubungkan desa di kabupaten tetangga yaitu Rejang Lebong.

Dengan adanya laporan yang ia terima, Kepala Desa bersama perangkat dan masyarakat desa. Melihat secara langsung lokasi yang dimaksud banyak tumpukan sampah, dan ternyata memang benar adanya tumpukan sampah, bahkan berserakan di jalan lintas yang dekat dengan perbatasan tersebut.

Afendi selaku Kepala Desa merasa risih dengan banyaknya tumpukan sampah yang ada di wilyahnya. Dirinya langsung berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kepahiang untuk meminta solusi. Usai mendapatkan pencerahan, Kepala Desa bersama perangkat dan masyarakat serta dibantu pihak DLH Kepahiang. Melakukan pembersihan dan membuat pagar dilokasi yang sering dijadikan tempat oknum buang sampah.

“Usai berkomunikasi dengan DLH saya bersama perangkat dan masyarakat, serta dibantu pihak DLH melakukan pembersihan dilokasi sampah”, ujar Kepala Desa.

Pembersihan yang dilakukan, pihak DLH Kepahiang mengerahkan 4 unit truk pengakut sampah. Didapati hampir belasan ton sampah yang berhasil dibersihkan dilokasi jalan lintas yang bertepatan dengan perbatasan kabupaten tetangga tersebut.

“Saya pernah mendapat laporan, terkait oknum yang sering membuang sampah dilokasi tersebut. Masyarakat sering melihat oknum yang membuang sampah memakai seragam PNS. Saya menduga, pegawai RSUD Rejang Lebong yang membuang sampah saat dirinya berangkat kerja. Karena terlihat banyaknya kantong sampah yang berisikan pampers dilokasi sampah. Selain itu juga banyak sampah rumah tangga dan sayur-sayuran”, jelas Kepala Desa.

Usai melakukan pembersihan, Kepala Desa Taba Mulan Afendi bersama perangkat dan masyarakat memagar lokasi, agar tidak ada lagi yang membuang sampah dilokasi itu lagi. Dirinya berharap akan kesadaran masyarakat tetangga maupun lokal untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Jika kedapatan masih membuang sampah dilokasi itu, Kepala desa akan membuat sayembara untuk mendapatkan oknum-oknum yang sering membuang sampah dilokasi itu. Jika siapa saja yang bisa membuktikan dan mendapatkan pelaku pembuang sampah akan diberi reword dan pelaku akan diberi sanksi denda Rp 500 ribu rupiah perkantong sampah yang ia buang.

Exit mobile version